
BSIP Sulut Sangat Antusias Dukung Penanaman Serentak Agroforestri Pangan "Swasembada Pangan"
Selasa, 4 Februari
Bertempat di Desa Serawet Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara, Kepala BSIP Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Ir. Agus Salim, MP bersama tim ikut serta dalam kegiatan penanaman padi ladang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan se-Indônèsia secara hibrid.
Swasembada Pangan terus diupayakan oleh Kementerian Pertanian, salah satunya adalah penanaman serentak Agroforestri Pangan (Padi Lahan Kering dan Produktif Kehutanan (MPTS)) se-Indônèsia. Penanaman serentak tersebut dilaksanakan di 600 titik dengan 26 titik penanaman tersebar di seluruh Indonesia, terpusat di Kabupaten Indramayu.
Pesan Mentan Dr. Andi Amran Sulaiman, jadilah petani yang berprinsip tangan di atas daripada tangan di bawah, melalui statement beliau, "Jangan pantang meminta, kecuali kepada Tuhan. Yang kedua pantang mengeluh, kalau mengeluh gagal. Pantang meminta, kecuali kepada Tuhan. Dan jangan bawa proposal. Kenapa? Orang bawa proposal itu merendahkan dirinya".
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Ph.D sangat mengapresiasi arahan-arahan Mentan yang cukup komplit dan sempurna, dan turut memberi pesan, bahwa penanaman yang dilaksanakan di area lahan kehutanan tidak dilakukan dengan pembukaan lahan lagi, melainkan dilakukan di luasan 1,1 juta hektar, yang salah satunya merupakan bekas kegiatan illegal logging.
Varietas padi lahan kering yang ditanam oleh Kelompok Tani Dua Basudara di Desa Serawet tersebut dengan Ketua Abdul Latif di luasan 3 ha adalah Mekongga. Selain BSIP Sulawèsi Utara, hadir juga Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawèsi Utara yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawèsi Utara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara, Danramil Kecamatan Likupang dan Hukum Tua Desa Serawet.